Mimpi dan Takwilnya

<!– /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:””; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} –>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”;
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}

بشم اللله ا رحمن الر حيم

Mimpi dan Takwilnya

Mimpi dapat pula dijadikan ukuran kekuatan iman, orang yang dalam hidup sehari-harinya tidak melakukan kesalahan dan tidak juga berbuat kemaksiatan, tetapi dalam mimpinya ia (melihat dirinya) melakukan sesuatu yang haram, maka mimpi itu menjadi tanda baginya bahwa benteng keimanannya masih dapat didobrak syeitan bila ada satu kesempatan atau kelengahan.

Kita tidak tahu, atau tidak ada yang akan ta’bir (tafsir) mimpi kita sekarang, tapi bila telah terjadi sesuatu tepat atau persis seperti yang dimipikan atau yang dirumuskan dalam mimpi, barulah kita dapat mengetahui arti mimpi itu.

Mengetahui arti mimpi sebelum kenyataan adalah tidak mungkin, sebab hal ini adalah ghaib dan tidak ada yang tahu tentang “yang ghaib” kecuali Alloh atau orang yang diberitahu oleh Alloh SWT melalui Wahyu.

Hadist dari Imam Bukhari dalam kitabnya XII:362 yang artinya sebagai berikut:

“Apabila seseorang diantara kamu mimpi yang ia senangi, maka mimpi itu dari Alloh SWT dan hendaknya ia (bergembira) mengucap – Alhamdulillah – dan ia boleh menceritakan mimpi itu kepada orang lain.

Bila mimpi itu sebaliknya, artinya mimpi yang tidak ia senangi, maka mimpi itu adalah dari syetan dan berlindunglah kepada Alloh dari kejelekan/kejahatannya, jangan hendaknya ia menceritakan mimpi itu kepada orang lain, sesungguhnya mimpi semacam itu tidak mengandung bahaya bagi dirinya.

Download artikel lengkapnya disini

Published in: on 24 February, 2009 at 7:28 am  Leave a Comment  

The URI to TrackBack this entry is: https://kogasite.wordpress.com/2009/02/24/mimpi-dan-takwilnya/trackback/

RSS feed for comments on this post.

Leave a comment